توحيد الألوهية
Dari Hużaifah bin al-Yamān -raḍiyallāhu 'anhu- secara mauqūf, "Bahwasannya dia melihat seorang lelaki yang di tangannya ada benang untuk (melindungi) dari demam, lalu dia memotongnya dan membaca firman-Nya, "Dan kebanyakan mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya."
عن حذيفة بن اليمان -رضي الله عنه- موقوفاً: أنه رأى رجلا في يده خيط من الحُمَّى، فقطعه وتلا قوله: (وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُمْ بِاللَّهِ إِلاَّ وَهُمْ مُشْرِكُونَ).
شرح الحديث :
Hużaifah -raḍiyallāhu 'anhu- menjenguk orang sakit lalu mendapatkan benang di tangan orang itu. Saat dia bertanya kepada orang itu mengenai tujuan memakai benang itu, dia memberitahu bahwa benang itu untuk mencegah penyakit demam. Lantas Hużaifah memotongnya dan menganggapnya kesyirikan berdasarkan firman Allah -Ta'ālā-: "Dan kebanyakan mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan-Nya." Arti ayat ini bahwa banyak manusia yang beriman kepada Allah, hanya saja dia mencampur-adukkan imannya dengan kesyirikan.