حقوق الحيوان في الإسلام
Dari Sahl bin 'Amru -raḍiyallāhu 'anhu-, ia berkata, -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah melewati seekor unta yang punggungnya hampir menyentuh perutnya (sangat kurus), maka beliau bersabda, “Takutlah kalian kepada Allah dalam urusan hewan-hewan ini, maka tunggangilah ia dalam keadaan baik, dan makanlah ia dalam keadaan baik”.
عن سهل بن عمرو -رضي الله عنه- قال: مرَّ رسول الله -صلى الله عليه وسلم- ببعير قد لَحِق ظَهْرُه ببَطْنِهِ، فقال: «اتقوا الله في هذه البهائم المُعْجَمة، فاركَبُوها صالحة، وكُلُوها صالحة».
شرح الحديث :
Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pernah melihat seekor unta yang punggungnya hampir menyentuh perutnya disebabkan oleh rasa lapar yang hebat, maka beliau -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- pun memerintahkan untuk bersikap lemah-lembut terhadap hewan, dan bahwa setiap insan wajib memperlakukannya dengan baik; (dengan) tidak membebaninya pekerjaan yang tidak disanggupinya, tidak melalaikan haknya untuk makan dan minum, sehingga jika ia mengendarainya, ia layak untuk ditunggangi. Jika (akan) dimakan, maka ia pun layak untuk dimakan.